Spot Snorkeling Aquarium Point di Sombori

Spot Snorkeling Aquarium Point di Sombori | Kawasan Konservasi Perairan Sombori di Morowali menyimpan potensi bahari yang luar biasa. Buktinya adalah terumbu karang dan ikan warna-warni di Aquarium Point, Pulau Dua Laut.

Seperti di akuarium, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keindahan bahari Pulau Dua Laut yang berada di Sombori, Morowali. Air yang jernih hingga terumbu karang yang bervariasi, itulah yang akan traveler dapatkan di Aquarium Point, Pulau Dua Laut.

"Pulau Dua Laut punya satu spot snorkeling keren yang namanya aquarium point. Itu ibaratnya kayak melihat isi laut dari perahu kaca," terang salah satu panitia Festival Bajo Pasakayyang 2015, Denny Salazie pada detikTravel (22/10/2015).


Aquarium point yang berjarak tidak jauh dari Pulau Dua Laut (dok. Festival bajo Pasakayyang 2015)

Pulau Dua Laut merupakan salah satu pulau perawan yang masuk ke dalam kawasan konservasi Sombori. Alam bawah lautnya juga terkenal indah dan menawan. Dari bibir pantai cukup berenang sekitar beberapa menit saja.

Ketika sampai di Aquarium Point, traveler akan dimanjakan dengan pemandangan terumbu karang dan ikan hias warna-warni. Tingkat visibilty yang cerah juga turut mendukung pesona dari keindahan bahari yang ada.

"Itu Aquarium Point jaraknya nggak jauh dari Pulau Dua Laut. Cukup snorkeling saja sudah bisa melihat langsung terumbu karangnya. Nggak perlu diving," jelas Denny.


Tampak ikan hias yang berseliweran di sekitar terumbu karang (dok. Festival bajo Pasakayyang 2015)

Layaknya melihat terumbu karang dan ikan hias di Seaworld, begitulah suasana di Aquarium Point Pulau Dua Laut. Traveler juga dapat dengan mudahnya menemukan kerumuman ikan warna-warni di spot tersebut.

Namun berhubung jarak terumbu karang tidak terlalu jauh dari permukaan, traveler juga diimbau agar lebih berhati-hati. Jangan sampai traveler malah menendang dan mematahkan terumbu karang tanpa disadari. Cukup nikmati saja keindahannya dari balik kacamata snorkeling Anda.


Berbagai jenis terumbu karang (dok. Festival bajo Pasakayyang 2015)

Sumber

Posted in: Travel